DetailNews.id, TIDORE –Pemerintah Kota Tidore Kepulauan (Tikep), dalam hal ini Walikota Capt. H Ali Ibrahim didampingi Wakil Walikota Muhammad Sinen dan Sekretaris Daerah Ismail Dukomalamo, Senin (15/11/2021) meninjau lokasi kebakaran Gedung Sekolah SMA Negeri 1 Tikep yang juga eks kantor Gubernur Irian Barat.
Setelah melihat kondisi gedung yang mengalami kebakaran, Walikota memerintahkan kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Pariwisata Tikep, untuk segera berkoordinasi dengan pihak terkait agar secepatnya membangun kembali ruang sekolah yang terbakar. Karena menurut dia (Walikota) gedung yang mengalami kebakaran juga merupakan eks Kantor Gubernur Irian Barat yang sudah ditetapkan sebagai cagar budaya.
Ali Ibrahim juga mengatakan, Pemerintah Kota Tikep bakal melakukan korodinasi dengan Pemerintah Provinsi dan pihak terkait lainnya, agar secepatnya dibangun kembali ruang sekolah yang terbakar demi kelangsungan proses belajar mengajar. “ini juga merupakan tanggung jawab bersama, karena gedung eks Kantor Gubernur Irian Barat ini telah ditetapkan sebagai Cagar Budaya,”kata Ali.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kota Tikep, Muhammad Khairun berharap kepada Pemerintah Kota dan Pemerintah Provinsi dapa secepatnya membangun kembali gedung sekolah yang terbakar. Akibat peristiwa ini, tadi proses belajar mengajar menjadi terganggu, tapi dirinya memastikan mulai besok dan seterusnya proses pembelajaran sudah berjalan normal. “yang terbakar itu Gedung lama, bukan ruang kelas jadi tidak ganggu proses belajar,”ungkap Khairun.
Khairun menjelaskan, tekait dengan peristiwa ini, pihaknya belum dapa menginventaris jumlah jumlah kerugian namun dirinya memperkirakan sekitar Rp1,5 Milyar. Selain itu, Kebakaran juga telah menghanguskan beberapa dokumen penting, terutama laporan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), dan rapor siswa dari kelas 1-3. “Untuk raport yg terbakar, Saya harap nilai-nilai siswa masih tersimpan di laptop milik guru-guru,”harap Khairun.
Terpisah, Kapolres Tikep AKBP Yohanes Jalung Siram menjelaskan, pihaknya masih dalam proses pnyelidikan demi memastikan kebenaran penyebab terjadinya kebakaran. Dugaan sementara adalah korsleting yang terjadi pada gedung lama sekolah. “Namun itu masih dugaan, nanti kami dari pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan dan memastikan kebenarannya,”tandasnya. (IL/MNK)
