DetailNews.id – Ketua BPD Desa Milangodaa Utara Bersama Anggota mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) peningkatan kapasitas, Badan Permusyawaratan Desa Se-Kabupaten Bolsel di Hotel Aryaduta Manado Rabu,(15/11/2024).
Kegiatan dibuka langsung oleh Pjs Bupati Bolsel Tahlis Gallang. Selain Bupati, kegiatan ini juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah, Kepala OPD serta diikuti, Kepala Desa, BPD, dan perangkat desa se-Kabupaten Bolsel.
Melalui arahannya, Pjs. Bupati Tahlis memberikan apresiasi atas terlaksananya giat Bimtek kali ini apalagi dilaksanakan bersama Sangadi dan BPD sehingga akan terbangun sinergitas dan pemahaman yang sama dalam penyelenggaraan pemerintahan di Desa. Selanjutnya, birokrat berpengalaman ini menekankan peran BPD dalam konteks otonomi Desa merupakan pilar penting dalam menyalurkan aspirasi masyarakat serta mengawasi jalannya pemerintahan di Desa.
“Kemajuan suatu desa tidak mungkin terwujud tanpa kolaborasi yang baik antara BPD, Kepala Desa dan masyarakat. BPD adalah jembatan yang mampu menghubungkan semua elemen ini agar tercipta keseimbangan, transparansi, dan akuntabilitas dalam Pemerintahan Desa,” jelas Asisten II Sekprov Sulut ini.
“Saya minta para peserta mengikuti dengan sungguh-sungguh kegiatan ini hingga selesai nanti, karena melalui Bimtek ini saudara-saudara dapat memperkuat pemahaman mengenai Tupoksi BPD dan berbagai regulasi desa untuk selanjutnya dapat diimplementasikan di desa masing-masing,” tegasnya di depan para camat, sangadi dan jajaran BPD.
Sementara Ketua BPD Desa Milangodaa Utara Hendrik Ohi menyatakan bahwa kami BPD merupakan mitra pemerintah desa dalam penyelenggaraan pemerintahan desa.
“Sebagai mitra, kami BPD bukan untuk melawan Kades, tetapi menjadi mitra dalam regulasi, aspirasi, pengawasan dan budgeting anggaran,” tegasnya.
Hendrik menegaskan, kami BPD dan Pemdes adalah satu kesatuan, yang harus selalu bersinergi dan berkolaborasi sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing.
“Kami BPD memegang peranan strategis dalam mendorong terwujudnya transparansi, akuntabilitas, demokratisasi, dan kesejahteraan masyarakat desa,” pungkasnya. (Advertorial)
