DetailNews.id, Bolmut – Tahapan pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024 tengah memasuki masa pendaftaran bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) yang resmi di buka oleh KPU se – Indonesia sejak tanggal 1 Mei sampai 14 Mei 2023.
Sebagaimana pantauan awak media ini, jelang tiga hari sebelum penutupan pendaftaran, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) cukup sibuk melayani proses pendaftaran para bacaleg dari berbagai partai politik (Parpol), tak terkecuali dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
PKB secara resmi mendaftar di KPU Kabupaten Bolmut, Sabtu (13/05/2023) tepat pukul 14.00 WITA di pimpin langsung oleh Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Kabupaten Bolmut, Ramses Rizal Sondakh dan diterima secara langsung oleh Ketua KPU Bolmut, Djunaidi Harundja, S.H dan seluruh jajaran Komisioner KPU Bolmut.
Dalam line up bacaleg yang di daftarkan oleh PKB Bolmut, di daerah pemilihan (Dapil) I Bolmut Kecamatan Kaidipang dan Kecamatan Pinogaluman, salah satu diantaranya adalah Imaaduddiyn Guhung, S.Fil. I.
Imaad atau sering disapa dengan panggilan Dudi oleh masyarakat di desanya, lahir 24 Juni 1976 dari Pasangan Almarhum Sulaiman Pilek Guhung dan Almarhumah Nur Humagi di Desa Tuntung.
Anak ke 7 dari 8 bersaudara ini banyak mengenyam pendidikan dan ilmu agama dari ayahnya yang merupakan seorang penyuluh agama dan guru ngaji di desanya.
Ayahnya, Almarhum S.P Guhung dikenal sebagai salah satu tokoh agama di wilayah Tuntung Raya, Kecamatan Pinogaluman, yang kini terbagi menjadi empat desa yakni Tuntung, Tuntung Timur, Duini dan Dengi.
Imaad, juga mengenyam pendidikan dan Ilmu agama yang didapatnya dari sekolah formal diantaranya MTs Al-Khairaat Boroko, Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khairaat Gorontalo hingga tamat Starata Satu (S1) dengan gelar Sarjana Filsafat Islam, di Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan.
Pendidikan dan Ilmu Agama yang begitu kuat tertanam dalam dirinya telah mengantarkan sosok Imaaduddiyn sebagai salah satu tokoh yang dihormati dan disegani oleh sahabatnya, kawan – kawannya hingga masyarakat di desanya.
Dalam kesempatannya ketika di temui oleh awak media, Imaaduddiyn menceritakan berbagai pengalamannya selama berada di tanah rantau.
Semasa kuliah, Imaad pernah dipercaya untuk memegang berbagai organisasi baik di intra maupun ekstra kampus, diantaranya Himpunan Mahasiswa Jurusan, Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas, Pengurus Rayon, Komisariat hingga Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia.
Pasca aktif di berbagai organisasi kampus, Imaad melanjutkan aktivitasnya dengan menjadi Pendakwah di Tanah Papua, tepatnya di Kota Manokwari, Provinsi Papua Barat.
Di Bolmut sendiri, Imaadudiyn juga didaulat sebagai Ketua Organisasi Ikatan Alumni PMII dan Wakil Ketua I PCNU Bolmut.
Ayah dua anak ini juga pernah menggeluti dunia bisnis pemasaran multi level yang sempat mengantarkannya sebagai salah satu yang tersukses di Kawasan Indonesia Timur.
Selain itu, suami dari Ramla Gumohung ini pernah diangkat menjadi Tenaga Ahli (T.A) Pendamping Desa tingkat Kabupaten di wilayah Nusa Utara, tepatnya di Kabupaten Kepulauan Siau, Tagulandang, Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara.
Di PKB sendiri, Imaaduddiyn dikenal bukan merupakan orang baru di partai. Pasalnya, pasca pemilu 2009, Imaad terlibat aktif di PKB Bolmut. Ia di daulat sebagai Sekretaris DPC PKB Pertama dengan Ketuanya Ramses R. Sondakh.
Dalam kesempatannya, Ramses Sondakh menyampaikan telah memanggil Imaaduddiyn kembali ke rumah besarnya di PKB Bolmut.
“saya dan imaad adalah sedikit diantara orang yang membesarkan PKB di Bolmut ini dan beliau sebagai sekretaris partai saat itu sangat berjasa dalam mengantarkan PKB meraih 2 kursi di DPRD Bolmut pada Pemilu 2014,” ungkap Ramses.
Dalam kesempatan lainnya, Imaaduddiyn ketika dimintai tanggapan oleh awak media terkait pencalonan dirinya mengungkapkan bahwa puncak daripada seseorang yang dianggap berilmu dan berpengetahuan adalah pengabdian.
“dalam sebuah Hadits Nabi Muhammad SAW, beliau pernah menyampaikan bahwa sesungguhnya sebaik – baik manusia itu adalah yang banyak bermanfaat bagi manusia yang lainnya, dan saya sangat berpegang pada Hadits ini,” ungkap Imaad.
“bahwa dalam konteks pengabdian, tentu saja setiap orang bisa memilih berbagai jalan. Saya memilih mengabdi terhadap agama, bangsa dan negara serta rakyat Bolmut, lebih khusus di wilayah Pinogaluman – Kaidipang, melalui jalan politik,” jelasnya.
“guna mencapai segala upaya ini, tentunya kita semua mengharap ridho dari Allah SWT agar tetap di beri kesehatan juga kesempatan, seraya juga berharap restu dan dukungan dari keluarga dan masyarakat di Pinogaluman – Kaidipang lebih khusus di wilayah saya, di Tuntung Raya Bersatu untuk bersama – sama berjuang mewujudkan apa yang menjadi cita – cita bersama selama ini. Semoga kita semua sehat wal afiat hingga tiba waktunya nanti. Insha Allah,” jelas Dudi sapaan akrabnya.
Kepada awak media, Imaaduddiyn mengungkapkan di berbagai kesempatan diskusi dengan masyarakat setempat, dirinya sambil senyum – senyum sering berguyon bahwa urusan pileg sudah dikenalinya sejak masa kecilnya.
“Iya, pileg ini sejak saya kecil sudah saya kenali, meskipun berbeda huruf di kata Pileg dan Pilek, tapi ini kan nama tengah almarhum ayah saya, itulah sebabnya saya sudah terbiasa dengan cerita dan urusan ini,” ungkap Dudi sapaan akrabnya yang membuat galak tawa teman – teman diskusinya.
Terpisah, Imaaduddiyn Guhung dikenal di kalangan aktivis pemuda dan pelajar Bolmut sebagai salah satu senior, tokoh sentral organisasi serta panutan dan teladan bagi anak muda dalam kehidupan kesehariannya.
Sementara, di berbagai kalangan masyarakat Kaidipang dan Pinogaluman, dirinya sering disebut merupakan sosok yang humoris, cerdas, berpengalaman, punya jaringan luas di tingkat lokal, regional hingga nasional serta dianggap mumpuni dan layak untuk diperjuangkan duduk sebagai wakil rakyat di Gedung Keakar DPRD Bolmut. ***
(Ir)
