DetailNews.id – Panitia pengawas pemilu (Panwaslu) Tondano Barat melantik 9 orang pengawas Kelurahan/Desa (PKD) untuk pemilu 2024 pada Senin 6 februari 2023. Acara pelantikan mulai pukul 17.00 WITA sekaligus dirangkaikan dengan pembekalan yang dilaksanakan di Aula GMIM Riedel Wawalintoan.
PKD dilantik langsung oleh ketua Panwaslu Hendra Mandolang, didampingi Anggota Riska Bagu dan Kepala Sekretariat Abraham Sumampouw. Kegiatan dihadiri oleh Camat Tondano Barat yang di wakili oleh kasi Trantib Kecamatan, Kapolsek Tondano, Babinsa, ketua PPK, dan Rohaniawan. serta seluruh jajaran Panwaslu Tondano barat.
Sesuai SK Ketua Panwaslu Kecamatan Tondano Barat yang dibacakan, sebanyak 9 orang PKD mewakili masing-masing kelurahan/Desa se- Kecamatan Tondano Barat, dengan rincian 4 orang perempuan dan 5 laki-laki.
Berikut nama-nama Panwaslu kelurahan/desa se- Kecamatan Tondano Barat yang resmi dilantik:
1.Jaksen Masengi ( Kelurahan Masarang)
2. Waraney Rumagit ( Kelurahan Roong)
3. Donly Rau (Kelurahan Tuutu)
4. Olivia Mamengko (Kelurahan Rinegetan)
5. Regina Korengkeng ( Kelurahan Tounkuramber)
6. Brian zwars Mambu ( Kelurahan Wawalintouan)
7. Novita Wanda Tairas ( Kelurahan Rerewokan)
8. Angelitha Rotinsulu ( Kelurahan Watulambot)
9. Heinjte Karinda ( Kelurahan Wewelen)
Ketua Panwaslu Hendra Mandolang dalam sambutannya menekankan PKD dalam menjalankan tugasnya harus bersikap netral dan mengedepankan integritas sebagai ujung tombak pengawasan pada pemilahan umum (Pemilu) serentak 2024.
“Selamat sekarang teman-teman sudah dilantik menjadi PKD, Menjadi pengawas harus bersikap netral dan mampu bekerja sama. Saya berharap hubungan kompak antara teman-teman PKD dan Panwaslu Kecamatan, sehingga mempermudah pengawasan pemilu di lapangan,” Lanjut Hendra.
Ditempat yang sama kapolsek mengatakan siap membantu menjaga ketertiban dan keamanan jalannya seluruh tahapan pemilihan umum tahun 2024. Setelah proses pelantikan, acara dilanjutkan dengan pembekalan dari anggota Bawaslu Minahasa Erwin F. Sumampow, SP. MAP.
Pada pembekalan Erwin menyampaikan kepada PKD untuk memahami setiap peraturan yang berlaku pada setiap tahapan.
“Bawaslu tidak hanya belajar tentang aturan Bawaslu tetapi juga aturan KPU yang berkaitan dengan ASN dan juga aturan KPU lainnnya”.
Erwin juga menekankan kepada PKD untuk selalu berkoordinasi selama pengawasan pada setiap tahapan.
“Semua jajaran Bawaslu memiliki tugas masing-masing sesuai tingkatannya, mulai dari Bawaslu RI, Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, Kelurahan/Desa hingga nantinya akan ada juga Pengawas TPS. Untuk itu PKD harus selalu koordinasi dengan Panwaslu Kecamatan selaku jajaran di atasnya, dan selalu menjaga loyalitas dan integritas”.(**)
