DetailNews.id – Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) merupakan salah satu program strategis Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR untuk mempercepat penanganan permukiman kumuh dan mendukung gerakan 100-0-100, yaitu 100% akses universal air minum, 0% permukiman kumuh dan 100% akses sanitasi yang layak.
Bertempat di Desa Popodu, Kecamatan Bolaang Uki peletakan batu pertama program KOTAKU, pada Senin (15/08/2022), sebagaimana platform program ini, yakni kolaborasi peran Pemerintah dengan masyarakat yang partisipatif.
Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan, Arman Dali mengungkapkan program ini dapat bermanfaat bagi masyarakat, bukan hanya penanganan kumuh, namun berdampak pula pada penghasilan masyarakat terdampak COVID-19. Selain itu, Mustaba berkomitmen untuk mengawal proses pelaksanaannya dengan mematuhi protokol COVID-19 serta menekankan ketepatan waktu dan utamanya kualitas pekerjaan.
Selanjutnya ia menambahkan bahwa mengurangi dan mencegah tumbuhnya permukiman kumuh, diperlukan upaya bersama antara pemerintah daerah, masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya melalui bentuk program inovatif dan tepat sasaran. Kami meminta kepada penggiat bahwasanya kegiatan ini tidak hanya untuk hari ini saja namun dikerjakan hingga tuntas karena kerja ini untuk masyarakat dan dinikmati oleh masyarakat. Peliharalah dan manfaatkan aset dari Kotaku, ini merupakan salah satu program yang dilahirkan dari kementrian desa tertinggal. Mari bersama mewujudkan program Kotaku,”tutup Arman Dali yang sebelumnya Sekretaris PUPR bolsel ini.
Turut hadir dalam acara tersebut Ketua DPRD Bolsel, Ketua Komisi 3 DPRD Bolsel Camat Bolaang Uki, Sangadi Popodu, ketua BPD Desa Popodu.
(TD)Â
