spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
BerandaBolselPemdes Tolutu dan Karang Taruna Gelar Pesona Tumbilotohe

Pemdes Tolutu dan Karang Taruna Gelar Pesona Tumbilotohe

DetailNews.id – Memasuki tiga malam terakhir Ramadhan, Pemdes Tolutu dan Karang Taruna, Kecamatan Tomini menggelar tradisi Tumbilotohe atau pasang lampu.

“Tradisi ini kami gelar setiap tahunnya, saat memasuki tiga malam terakhir atau menandai berakhirnya bulan suci Ramadhan,” kata Ketua Karang Taruna Desa Tolutu, Delfi Lumali, usai pemasangan lampu di Lapangan, Jum’at (29/04/2022).

Lampu yang terbuat dari botol bekas dipasang pada tradisi Tumbilotohe tahun ini. Lampu-lampu tersebut masih sangat tradisional, masih menggunakan botol bekas, lalu disisi minyak tanah. Dan diberi sumbu serta ditata sedemikian rupa.

Selain lampu botol, juga dipasang lampu hias sepanjang lorong yang ada untuk menambah semarak suasana.

“Dengan adanya tradisi seperti ini antusias warga dari desa tetangga cukup tinggi untuk datang ke lokasi guna melihat keindahannya,” kata Delfi.

Tumbilotohe adalah malam pasang lampu yang dimaknai sebagai motivasi bagi warga yang melaksanakan ibadah. Di mana dengan adanya lampu terang benderang ini dapat memudahkan mereka untuk melangkah ke masjid.

Istilah Tumbilotohe kata dia, berasal dari bahasa Gorontalo dan merupakan gabungan dua suku kata, Tumbilo yang berarti pasang dan Tohe yang berarti lampu. Sehingga, berdasarkan namanya Tumbilotohe dikatakan sebagai tradisi pasang lampu.

“Ini merupakan warisan budaya sejak abad 15. Awalnya masyarakat Gorontalo memasang lampu di depan rumah sebagai penerangan halaman rumah dan jalanan. Bagi warga lampu itu sebagai penerangan dalam melaksanakan ibadah di masjid-masjid untuk meraih malam Lailatul Qadar,” ujarnya.

Warga Gorontalo sebelumnya menggunakan penerangan yang disebut wango-wango atau lampu terbuat dari Wamuta atau Selundang yang dihaluskan dan diruncingkan dan kemudian dibakar.

Hingga kini, tradisi terus berkembang. Alat penerangan lain memanfaatkan minyak tanah. Masyarakat Bolsel khususnya kecamatan Tomini juga memanfaatkan ribuan lampu listrik untuk lebih menyemarakkan tradisi itu.

“Alhamdulillah berkat bantuan dari masyarakat, ASN, Pejabat dan para pedagang kecil yang berada di desa Tolutu kegiatan pasang Lampu ini dapat terlaksana,
Rencananya tahun depan insya Allah akan di buat lebih semarak lagi.”ucap Delfi

“Kami akan terus melaksanakan kegiatan ini. Dan mengajarkan kepada generasi selanjutnya agar pelaksanaan semacam ini tidak akan hilang,” tutupnya.

(TD) 

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Most Popular

Recent Comments