DetailNews.id, TIDORE- World Clean Up Day (Hari Bersih-bersih Sedunia) yang jatuh pada 18 Sepetember 2021, diperingati dengan cara beragam disetiap daerah. Tidak terkecuali di Provinsi Maluku Utara. Dimana Oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tidore Kepulauan (Tikep) yang menjadi pusat perayaan tingkat Provinsi digelar dengan aksi Jalan SantaiĀ Pungut, Pilah dan Timbang sampah pada Minggu (19/09/2021).
Kegiatan tersebut, diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan, dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup berkolaborasi dengan PKK Kota Tidore Kepulauan, DWP Kota Tidore Kepulauan, Komunitas Plastik Ranger Tidore, dan Komunitas Pegiat Lingkungan Lainnya.
Adapun peserta jalan santai terdiri dari Pengurus dan Anggota TP-PKK Tikep, Pengurus dan Anggota DWP Tikep, Anggota DPRD, Perwakilan TNI/Polri, Pimpinan OPD dan ASN, Ketua dan Pengurus GOW, Perwakilan Mahasiswa dan Siswa, Satgas Sogoroho Gam (Kasih Bersih Kampung), serta Komunitas dan Pegiat Lingkungan Hidup, mereka dilepas secara resmi oleh Walikota Tidore Kepulauan.
Mengawali sambutannya, Walikota Tidore Kepulauan Capt. H Ali Ibrahim mengucapkan selamat kepada Ketua TP-PKK Tikep Ibu. Hj Safia Ali Ibrahim dan Wakil KetuaĀ Ibu Hj. Rahmawati Muhammad Sinen yang telah dikukuhkan, sebagai Bunda Penggerak Peduli Lingkungan Kota Tidore Kepulauan. āSemoga amanah yang diberikan, dapat dilaksanakan dengan baik, serta dapat bersinergi dengan program dan kegiatan Pemerintah Kota di bidang lingkungan hidup,ā tutur Ali Ibrahim.
Lebih lanjut, Ali Ibrahim mengatakan bahwa penanganan sampah harus butuh kerjasama dan kolaborasi dari semua elemen masyarakat, apalagi Kota Tidore Kepulauan telah 9 Kali mendapat penghargaan ADIPURA dari Presiden RI dengan predikat kota kecil terbersih se-Indonesia. Maka sudah menjadi tuntutan dan kewajiban, untuk terus menjaga dan memelihara kebersihan Kota Tidore. “Saya juga menyampaikan apresiasi, terimakasih dan penghargaan kepada bapak/ibu yang selama ini, telah bekerja keras menjaga dan membuat kota ini selalu terlihat indah dan bersih dari sampah. Terutama bapak/ibu para petugas Sogoroho Gam (Kasih Bersih Kampung) di Dinas Lingkungan Hidup, semoga segala jeri-payah dan pengabdian bapak/ibu bernilai ibadah di sisi Allah SWT,ā tutup Ali Ibrahim.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sjarif, dalam laporannya mengatakan, maksud dan tujuan jalan santai aksi pungut, pilah dan timbang sampah yang dilakukan ini, sebagai sebuah gerakan bersama melalui edukasi dan kampanye dalam rangka mendorong peningkatan kepedulian dan perubahan perilaku masyarakat dalam pengelolaan sampah, sehingga terbiasa untuk mulai memilah sampah dari rumah.
Menurut dia, perilaku dan kesadaran memilah sampah mulai dari rumah belum berjalan maksimal. Berdasarkan data capaian kinerja pengelolaan sampah Kota Tidore Kepulauan, jumlah timbunan sampah 45,90 ton/hari, penyumbang sampah terbesar yaitu, dari sampah rumah tangga, yakni 28,81 ton/hari, dibanding dengan jenis sampah dari kantor dan lainnya. “Semoga dengan kegiatan ini bisa meningkatkan kesadaran kita bersama untuk mulai memilah sampah sejak dari rumah,” Harap Muhammad Sjarif.
Untuk diketahui, Lokasi jalan santai aksi pungut dan pilah sampah dimulai dari halaman Kantor Walikota Tidore hingga depan Pasar Sarimalaha, kemudian berakhir dengan penimbangan sampah di depan gedung sentral promosi UKM Jalan Pantai Tugulufa. (IL/MNK)