DetailNews.id – Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Oskar Manoppo, SE., MM, melakukan kunjungan kerja ke Kantor Balai Penataan Bangunan Prasarana dan Kawasan (BPBPK) Sulawesi Utara, Selasa (09/09/2025). Kunjungan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan pusat dalam pembangunan infrastruktur berkelanjutan di wilayah Boltim.
Turut mendampingi Bupati dalam kunjungan tersebut antara lain Ketua DPRD Boltim Samsudin Dama, Wakil Ketua DPRD Medy Lensun, Sekretaris Daerah M. Iksan Pangalima, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Haris Sumanta, serta Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Yanto Modeong. Rombongan diterima langsung oleh Kepala BPBPK Sulut Reza Rizka Pratama bersama jajaran.
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat tersebut, salah satu agenda utama yang dibahas adalah rencana pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) yang ditargetkan mulai direalisasikan pada tahun 2027. Sebagai tahap awal, proyek ini akan didahului dengan penyusunan Feasibility Study (FS) dan Detail Engineering Design (DED) pada tahun 2026.
“Kami menyadari bahwa pembangunan tidak bisa berjalan sendiri tanpa sinergi dengan pemerintah pusat. Melalui koordinasi ini, kami berharap program strategis di bidang penataan bangunan, prasarana, perumahan, dan kawasan permukiman, termasuk pembangunan TPST, benar-benar selaras dengan kebutuhan masyarakat Boltim,” ujar Bupati Oskar Manoppo.
Bupati juga menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur, khususnya di sektor pengelolaan sampah, merupakan prioritas utama pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Kami akan memastikan setiap program berjalan maksimal. Pengelolaan sampah melalui TPST menjadi perhatian serius karena akan berdampak langsung terhadap kesehatan, lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Ketua DPRD Boltim, Samsudin Dama, menyambut baik langkah sinergis yang diambil pemerintah daerah bersama BPBPK Sulut. Ia menilai bahwa koordinasi ini merupakan bentuk keseriusan eksekutif dan legislatif dalam mendorong percepatan pembangunan infrastruktur yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
“Sebagai lembaga legislatif, kami mendukung penuh setiap upaya pembangunan yang mengedepankan kesejahteraan rakyat. Kunjungan ini bukan hanya seremonial, tapi bentuk nyata komitmen bersama antara DPRD dan pemerintah daerah dalam mendorong pembangunan yang lebih merata dan berkeadilan,” ujar Samsudin.
Ia juga menekankan pentingnya penguatan kapasitas daerah dalam mengelola aset yang telah dihibahkan oleh pemerintah pusat.
“Dengan adanya serah terima aset seperti IPA, SPAM, dan infrastruktur pemukiman, kami berharap Pemkab Boltim dapat mengelola secara maksimal dan memastikan seluruh fasilitas ini benar-benar memberi manfaat untuk masyarakat luas,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, dilakukan penandatanganan naskah perjanjian hibah dan serah terima aset negara dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kepada Pemerintah Kabupaten Boltim.
Aset strategis yang secara resmi diserahkan meliputi:
- Instalasi Pengolahan Air (IPA) Tutuyan
- Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kotabunan
- Jalan lingkungan permukiman di Desa Tombolikat dan Dodap Pantai
- Komitmen Menuju Pembangunan Berkelanjutan
Forum koordinasi ini menegaskan keseriusan Pemkab Boltim dalam mendorong pembangunan yang inklusif, partisipatif, dan berkelanjutan, serta memastikan bahwa setiap program pembangunan berpihak pada kepentingan dan kebutuhan riil masyarakat.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap kebijakan pembangunan memberi manfaat langsung kepada masyarakat. Komitmen kami jelas: membangun Boltim secara berkelanjutan, terencana, dan berbasis kebutuhan,” tutup Bupati Oskar.
Peliput : Amingsih Mustapa
