DetailNews.id, Sulut – Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 di Sulawesi Utara menjadi momentum bagi Gubernur Yulius Selvanus Komaling (YSK) untuk menegaskan pentingnya pelayanan kesehatan yang humanis, tanggap terhadap kebutuhan masyarakat, dan bebas dari keluhan.
Melalui Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdaprov Sulut, Denny Manggala, yang mewakilinya sebagai inspektur upacara di halaman Dinas Kesehatan Provinsi Sulut, Rabu (12/11/2025), Gubernur YSK menyampaikan bahwa peningkatan mutu layanan kesehatan harus berangkat dari ketulusan dan komitmen melayani dengan hati.
Dalam sambutannya, Denny Manggala juga membacakan pesan Menteri Kesehatan RI Budi G. Sadikin, yang menekankan bahwa peringatan HKN bukan sekadar seremonial, tetapi menjadi sarana refleksi dan proyeksi untuk memperkuat sistem kesehatan bangsa di masa depan.
“Investasi terbesar bagi kemajuan bangsa adalah investasi pada kesehatan generasi mudanya,” tegas Menkes dalam pesannya.
Dengan mengusung tema “Generasi Sehat, Masa Depan Hebat”, Menkes menekankan pentingnya membangun generasi muda yang sehat, tangguh, dan berdaya saing tinggi. Generasi sehat, ujarnya, bukan hanya terbebas dari penyakit, tetapi juga memiliki ketangguhan fisik, kecerdasan mental, akhlak mulia, serta produktivitas tinggi.
Menkes juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan ibu dan anak, pemenuhan gizi optimal, imunisasi lengkap, serta pencegahan anemia dan penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja. Ia menyebut tantangan kesehatan masa depan, seperti perubahan iklim, transisi epidemiologi, dan dampak kemajuan teknologi, harus dihadapi dengan kerja sama lintas sektor.
“Jadikan HKN sebagai momentum memperbarui semangat pengabdian, bekerja dengan hati, dan melayani dengan kasih sayang,” pesan Menkes.
Gubernur YSK melalui Denny Manggala menegaskan bahwa peningkatan derajat kesehatan masyarakat menjadi pilar utama dalam visi “Sulut Maju, Sehat, dan Berdaya Saing”, sejalan dengan komitmen menuju Indonesia Emas 2045.
Adapun lima fokus utama pembangunan kesehatan di Sulawesi Utara meliputi:
- Penguatan fondasi kesehatan sejak dini.
- Transformasi layanan kesehatan primer.
- Revolusi mental dan penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
- Sinergi lintas sektor dan seluruh pemangku kepentingan.
- Penguatan ketahanan sistem kesehatan nasional.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara berharap momentum HKN ke-61 menjadi titik penguatan komitmen seluruh tenaga kesehatan dan masyarakat untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang berkualitas, adil, dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat.*
Peliput : Dade Paputungan
