DetailNews.id – Kedatangan Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sam Sachrul Mamonto di Morphic Cafe milik Awaluddin Umbola pada Kamis (11/11/2021) ternyata mengundang perhatian dan tanggapan dari sejumlah kalangan.
Pasalnya, Awaluddin Umbola pada perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2019 yang terlaksana tahun 2020, dilirik oleh sejumlah Partai Politik (Parpol) yang di gadang bakal menjadi calon Bupati atau Wakil Bupati.
Awaluddin Umbola masuk bursa bakal calon sebab dirinya diketahui terjaring hasil survei Parpol dan lembaga survei lainya yang memiliki elektabilitas tinggi.
Para pemerhati menanggapi bahwa kedatangan Bupati Sam Sachrul Mamonto di kedai kopi Morphic adalah upaya konsolidasi menuju Pilkada tahun 2024 yang tak lama lagi tahapan pelaksanaannya akan dilaksanakan.
Pertemuan kedua tokoh muda agresif dan inovatif itu ternyata tidak hanya tentang silaturahmi sesama promotor kaum muda. Sebagaimana postingan akun Facebook (Fb) pribadi milik Kader Alhabsyi, dirinya menulis bahwa ada persamaan track record antara Bupati dan Awaluddin Umbola. Yakni, Bupati Sam Sachrul Mamonto pernah menjabat sebagai Ketua KPU Bolaang Mongondow, sementara Awaluddin Umbola pernah menahkodai KPU Boltim dan saat ini terdaftar sebagai anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
“Sore kemarin, ngopi bersama bapak Bupati Sam Sachrul Mamonto dan sedikit berdiskusi semua top leader kepemimpinannya, baik waktu menjadi ketua KPU Bolmong, Ketua Dewan Boltim, dan hari ini menjadi Bupati Boltim”, tulis kader di beranda Fb-nya.
Lanjut Kader Alhabsyi dalam isi postingannya, dirinya menjelaskan kata Bupati tentang capaian jabatan politik adalah manifestasi dari design strategi teratur dan terukur.
“Menurut beliau sebuah tujuan kepemimpinan politik harus di atur dan direncanakan, lokomotif kepemimpinannya harus di atur sejak dari awal, bukan tiba saat tiba akal. Itu membuktikan bahwa politik itu strategi, dan harus mencari orang-orang dan gerbong yang tepat untuk mencapai itu semua”, jelas Barista Kopi Morphic yang saat itu hadir dalam pertemuan kedua tokoh muda Boltim, Bupati dan Awaluddin Umbola.
Tanggapan pun datang dari tokoh pemuda Kecamatan Modayag Bersatu, Jamal Mamonto. menurutnya, sinergitas kaum muda progresif diperlukan demi membangun daerah.
“Bukan tidak mungkin kedua orang hebat itu bakal saling pinang jika momen Pilkada 2024 dilaksanakan, apalagi keduanya selain populis karena kemampuan leader masing-masing, secara personal masing-masing memiliki konsep besar mengangkat derajat politik, budaya, dan pembangunan di Boltim”, kata Jamal Mamonto.
Terpisah, seorang aktivis muda Sulut Muhaimin Iskandar Katili menyampaikan, pertemuan kedua ternama Boltim itu adalah gambaran bakal adanya pasangan calon dari unsur Pemuda dalam Demokrasi Pilkada 2024.
“Melihat jumpa kedua orang besar di Boltim yang beredar di Medsos, saya percaya bahwa akan ada pasangan calon yang benar-benar hadir dari kalangan Pemuda”, sampai Bobi sapaan akrabnya.
Bobi menegaskan, masyarakat Boltim memiliki Pekerjaan Rumah (PR) menyatukan kedua politisi handal sebagai perwujudan sinergitas dimaksud.
“Sebagai seorang Bupati, beliau tidak serta merta datang serampangan di tempat-tempat tertentu, termasuk kunjungannya di Morphic. Keduanya adalah paket komplit dan ideal sebagai pemimpin masa depan Boltim, yang memiliki visi besar dan kemampuan lapangan yang menunjang. Dan sewajibnya ini menjadi PR masyarakat Boltim khusunya pemuda, berkontemplasi sejenak, kemudian mengatur cita-cita dan harapan menjawab tantangan pemerintahan Boltim di kancah perpolitikan Sulut”, tegas Bobi mantan ketua 1 Bidang Kaderisasi PMII Metro Manado.
Berbeda dengan Awaluddin Umbola saat di konfirmasi DetailNews.id, dirinya mengelak tidak ada pembahasan mengenai konsolidasi 2024.
“Pertemuan murni silaturahmi antara seorang kakak dan adik, antara senior dan yunior, karena bupati senior saya dalam dunia penyelengara pemilu dan tentu untuk memberi semangat kepada para pelaku Usaha kecil biar bisa lebih berkembang menopang sektor pariwisata yang menjadi program prioritas bupati”. Pungkas Awaluddin Umbola.
(WA)
