DetailNews.id – Adanya cuaca ekstrem akhir-akhir ini, Wali kota Tomohon, Caroll J A Senduk, S. H., mengingatkan kepada masyarakat terlebih khusus masyarakat Kota Tomohon untuk tetap waspada terhadap perubahan iklim termasuk kecenderungan cuaca tersebut yang terjadi tanpa dapat diprediksi sebelumnya.
“Kepada semua masyarakat dihimbau untuk tetap waspada dan siaga terhadap perubahan iklim, termasuk kecenderungan cuaca yang terjadi tanpa dapat diprediksi sebelumnya, serta selalu menjaga kelestarian lingkungan sekitar, menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan terlebih di saluran air. imbau Senduk. Sabtu (23/7/2022).
Mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan bersama, seluruh Perangkat Kecamatan sampai Kelurahan pun telah diinstruksikan untuk lebih memperhatikan kebersihan terhadap lingkungan setempat, termasuk lebih peka dan sigap jika terjadi kejadian kebencanaan termasuk cepat terhadap laporan-laporan warga.
“Kepada para Camat, Lurah bahkan Kepala Perangkat Daerah untuk lebih cepat dan tanggap serta terbuka dgn informasi-informasi masyarakat terkait dengan pelayanan publik apalagi informasi yang bersifat darurat,” ujar Senduk.
Sehubungan dengan kejadian banjir beberapa waktu lalu di jalan Tomohon Manado, Kepala Pelaksana BPBD Hengky Y. Supit menjelaskan bahwa BPBD Tomohon telah melakukan investigasi kejadian air meluap ke jalan raya dan penyebabnya yakni karena terjadi curah hujan dengan volume tinggi dan tidak biasanya, terjadi penyumbatan gorong-gorong di beberapa titik yang diakibatkan oleh sampah non organik, drainase di beberapa titik jalan Tomohon-Manado tidak lagi mampu menampung volume, dan dikarenakan terjadi alih fungsi lahan dari hutan ke perkebunan warga, di sekitar tebing-tebing jalan Tomohon Manado yang mulai gundul.
Ditambahkan, demikian halnya banjir yang terjadi bersamaan disekitaran pembangunan destinasi wisata di jembatan tambulinas, penyebab banjir bukan dikarenakan adanya pembangunan tersebut tetapi oleh karena curah hujan tinggi sehingga volume air menjadi lebih dari biasanya dan terjadi luapan air.
“Dari beberapa penyebab diatas BPBD Tomohon telah melakukan pembersihan di beberapa titik saluran yang tersumbat bersama Pemerintah Kelurahaan Tinoor, dan telah berkoordinasi dengan Balai Jalan Wilayah Sulut untuk perlu normalisasi drainase di beberapa titik jalan Tomohon Manado,” jelas Senduk.
Disisi lain, kaitan pelaksanaan TIFF (Tomohon International Flower Festival), kami meyakini dengan mitigasi kebencanaan yang baik serta koordinasi dengan instansi terkait dan terlebih atas perkenanan Tuhan semoga TIFF akan terlaksana dengan baik dan aman.
“Semua stakeholder terkait perlu kerja keras dan kerja sama dlm mensukseskan TIFF pada bulan Agustus nanti,” pinta Pria 53 tahun tersebut .
Untuk diketahui, berdasarkan data Prakiraan cuaca BMKG Sulut untuk curah hujan di Provinsi Sulut pada bulan juli ini dapat terjadi mulai dari curah hujan rendah sampai sangat tinggi.
Curah hujan tertinggi berpeluang terjadi di Kabupaten Bolsel sedangkan dibulan agustus kedepan diperkirakan berpeluang terjadi curah hujan rendah. Kota Tomohon sendiri termasuk dalam potensi dengan curah hujan rendah hingga tinggi.(RAF)