Makassar- Agribisnis merupakan satu-satunya sektor yang mengalami laju pertumbuhan ekonomi yang positif di saat masalah ekonomi melanda negeri ini. Pengembangan agribisnis merupakan salah satu langkah strategis yang mesti dilaksanakan.
Ini disampaikan Prof. Dr. Ir. H. Mohammad Jafar Hafsah, I.P.M saat pidato pengukuhannya sebagai guru besar bidang agribisnis pangan di Universitas Negeri Makassar (UNM), Kamis (17/2/2022).
Sejumlah tokoh nasional hadir. Antara lain :
Bapak Agus harimurkti Yudhoyono, M. Sc., MPA., MA (Ketum DPP Demokrat)
Bapak Prof. Dr. Syarifuddin Hasan, MM., MBA. (Pimpinan MPR RI)
Bapak Prof. Dr. Arif Satria, S.P., M. (Rektor IPB)
Bapak Teuku rifky Harsa MT
Ibu Aliah Mustika Ilham S.E
Dr. Ir. Andi Yuliani Paris
Bapak Muhammad Devy Bijak
Andi Timo Pangerang
Bapak Ni’matullah S.E
Bapak Dr. Ir. Ilham Arif sirajuddin
Prof Jafar Hafsah dalam pidatonya mengatakan agribisnis merupakan cara baru melihat pertanian. Dulu, pertanian hanya dilihat sebagai usaha sektoral, namun pertanian sekarang sudah banyak berubah dan sudah mengarah pada intersektoral.
“Agribisnis merupakan penjumlahan total dari seluruh kegiatan yang menyangkut manufaktur dan distribusi dari sarana produksi pertanian, kegiatan yang dilakukan usaha tani, penyimpanan, pengolahan, dan distribusi dari produk pertanian,” bebernya.
Agribisnis kata dia merupakan kegiatan pertanian hulu-tengah-hilir yang didukung oleh pelayanan dan fasilitas serta kebijaksanaan makro.
Agribisnis memberikan kontribusi dalam perekonomian nasional, meningkatkan produksi pangan, kontribusi terhadap PDB, meningkatkan pendapatan petani, pelaku agribisnis, meningkatkan kesempatan kerja dan penyumbang devisa negara.
“Implementasi kompetensi ekonomi berbasis agribisnis diimplementasikan dalam program Gerakan Mandiri Padi, Kedelai dan Jagung (GEMA PALAGUNG) dan Program Aksi Masyarakat Agribisnis Tanaman Pangan (PROKSI MANTAP) yang telah terbukti menghantar Indonesia swasembada beras,” tuturnya.