DetailNews.id – Satu lagi terobosan dilakukan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dalam mengawal dan mengawasi jalannya proses demokrasi di Indonesia. Para alumni Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKPP) yang merupakan lembaga bentukan Bawaslu saat Pemilu beberapa waktu lalu menggelar launching Jaringan Pengawasan Partisipatif (JIPP) serta diskusi bersama Bawaslu Sulut dan sejumlah insan pers, Jumat (04/03/2022) disalah satu hotel di kawasan Megamas.
Koordinator JIPP Sulut Mulyadi Tuhatelu mengatakan, lembaga ini adalah merupakan para alumni kader SKPP yang dibentuk Bawaslu pada Pilkada 2020 lalu. Kata dia, nantinya teman-teman JIPP ini kedepannya akan berkolaborasi dengan lembaga penyelenggara Pemilu, tidak hanya Bawaslu sendiri namun pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk bersama-sama mengawal proses demokrasi khususnya di Sulawesi Utara.
“Kami sangat mengapresiasi kepada Bawaslu yang telah melakukan program salah satunya dengan membentuk SKPP ini. Dimana anggotanya direkrut langsung dari masyarakat sipil yang kebanyakan adalah anak muda, yang gandrung akan proses demokrasi. Tentunya dengan lahirnya JIPP ini kami berharap para anak muda khususnya kalangan milenial agar jangan melek terhadap proses demokrasi. Karena demokrasi akan menentukan masa depan kita anak muda di bangsa ini,”kata mantan Ketua PMII Metro Manado itu.
Sementara itu, Anggota Bawaslu RI Mochamad Afifuddin selaku pencetus SKPP turut hadir yang sekaligus juga melaunching JIPP mengatakan, pada saat mendirikan lembaga ini dirinya mengambil rujukan dibeberapa negara demokrasi di dunia bahwa tidak cukup lembaga penyelenggara resmi negara yang melakukan partisipatif dalam jalannya proses demokrasi. Menurutnya, perlu dibentuk suatu wadah yang didalamnya merupakan masyarakat sipil.
“Saya mengutip karangan tokoh pemikir sosial politik Jerman Jurgen Habermas bahwa dalam suatu proses yang namanya demokrasi itu didalamnya jika terdapat keterlibatan masyarakat sipil yang bersama-sama mengawal, memantau serta mengawasi proses demokrasi pemilihan umum. Sehingga itu kami berharap dengan dilaunchingnya JIPP ini dapat lebih memberikan peran lebih kepada masyarakat khususnya anak muda dalam memikul nasib demokrasi kita kedepan,”tandas Kordiv Hubal dan Pengawasan itu.
Sementara itu, Kordiv Hubal dan Pengawasan Bawaslu Sulut Kenly Poluan, dirinya sangat merasa bangga karena diseluruh Indonesia baru satu-satunya di Sulut yang menggelar launching JIPP yang beranggotakan alumni SKPP. Apalagi kata dia, launching ini turut dihadiri langsung Anggota Bawaslu RI yang notabene adalah pencetus wadah ini. “Saat berdiskusi dengan teman-teman SKPP mengenai pembentukan ini sempat terjadi pergumulan. Teman-teman SKPP mengusulkan nama Forum Komunikasi, namun saya memberikan saran bagaimana kalau menggunakan kata Jaringan agar lebih terdengar modern dan tujuannya kalian nanti membangun jaringan sebesar-besarnya, mereka pun langsung setuju,”terang Poluan disambut tepuk tangan para personil JIPP.(*)
