DetailNews.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Menggelar Rapat Paripurna tentang Penyampaian Ranperda Pertanggung jawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Bolsel, Tahun Anggaran 2021, Selasa (07/06/2022).
Kegiatan yang di laksanakan di Gedung DPRD Bolsel, Kawasan Perkantoran Panango, Kecamatan Bolaang Uki tersebut, turut di hadiri Ketua DPRD Bolsel, Ir. Ariffin Olii, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Bolsel, para pimpinan Perangkat Daerah dan jajaran ASN Pemkab Bolsel.
Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Bolsel, Deddy Abdul Hamid memberikan sambutan, Wabup menyebut, bahwa Penyampaian Ranperda Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD merupakan bentuk pelaksanaan kewajiban pengelolaan keuangan daerah sesuai dengan amanat PP No. 12 Tahun 2019 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah yang berpedoman pada UU No. 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah.
“Pertanggung jawaban Pelaksanaan APBD ini merupakan penutup dari rangkaian siklus pengelolaan keuangan daerah tahun anggaran 2021,”ucap Wabup.
Hal ini juga kata Wabup, dapat dijadikan sebagai instrumen oleh para stakeholder untuk melakukan evaluasi dan menentukan arah kebijakan pembangunan ke depan.
Selain itu, Wabup juga menyampaikan bahwa Pendapatan Daerah tahun anggaran 2021 terealisasi sebesar Rp. 618,5 miliar atau 102,8% dari target Rp. 601,2 miliar.
“Adapun belanja Daerah T.A 2021 sebesar Rp. 565,5 miliar atau 89,6% dari total anggaran Rp. 630,8 miliar. Sedangkan, SILPA sebesar Rp. 82,5 miliar yang nanti akan diproyeksikan pada Perubahan APBD T.A 2022,” pungkasnya.
Pada kesempatan itu, Wabup juga memberikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada DPRD, seluruh jajaran perangkat daerah dan masyarakat.
“Berkat kerja keras dan komitmen bersama sehingga Pemkab Bolsel kembali meraih Opini WTP untuk yang ke 8 kalinya secara berturut-turut pada tahun ini,” tandasnya.
“Mari tingkatkan lagi kinerja kita sehingga cita-cita kita dalam mewujudkan Kabupaten Bolsel sebagai daerah yang bersatu, berdaulat, mandiri, sejahtera dan berkepribadian dengan semangat gotong royong berdasarkan Pancasila dapat tercapai,” tutupnya.(TD)