DetailNews.id – Anggota Komunitas Pojok Selatan (KPS) Indra Lapa, mengatakan pengeboman yang marak terjadi di laut Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) mesti menjadi perhatian serius sejumlah pihak, baik itu pemerintah daerah, aparat TNI dan Polri di daerah itu.
Indra menilai, keseriusan sejumlah pihak sangat dibutuhkan untuk memberantas tindakan yang merusak ekosistem laut Bolsel tersebut.
Sebab, katanya, aktivitas pengeboman di wilayah terumbu karang semacam ini pernah terjadi pada tahun 2017 silam. Hal ini menandakan, peningkatan keamanan di laut Bolsel belumlah maksimal.
“Dari Lion sampai Iligon berada di garis pantai. Bolsel memiliki kekayaan laut yang melimpah, ini yang seharusnya kita jaga bersama,” ujar Alumni Mahasiswa Hukum ini.
Selain itu, lanjutnya, Kabupaten Bolsel merupakan sebuah wilayah yang kaya akan wisata bawah laut, yang kini sudah dikenal oleh para wisatawan nasional maupun mancanegara.
“Sangat disayangkan kan, surga bawah di laut Bolsel dirusak oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Ini perlu mendapat respon cepat. Pelakunya harus ditindak,” tandasnya.
Sebelumnya, pada Kamis (20/01) beredar video yang berdurasi 39 detik, yang tengah memperlihatkan sejumlah nelayan yang diduga sedang menangkap ikan dengan cara melakukan pengeboman.
Terkait peristiwa ini, Kapolres Bolsel, AKPB Ketut Suryana, langsung menurunkan personilnya untuk menyelidiki kasus tersebut.
Sementara Komandan Pos TNI AL Bolsel, Mayor Laut Chiven Chritovel Sondakh, mengatakan Randu sudah dikirimkan koordinatnya, nanti menunggu patroli operasi KRI ke wilayah tersebut.