DetailNews.id – Anggota KPU Republik Indonesia Mochammad Afifuddin, Yulianto Sudrajat, Betty Epsilon Idroos, August Mellaz, dan Parsadaan Harahap didampingi Deputi Bidang Dukungan Teknis Eberta Kawima membuka Rapat Koordinasi Pemetaan Potensi Permasalahan Hukum, Gelombang I, di Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan pada Senin (21/8/2023) kemarin.
Afif berharap adanya peningkatan kemampuan keterampilan jajaran divisi hukum, seperti kemampuan mediasi menyelesaikan sengketa bersidang. Dan rakor jadi upaya peningkatan kapasitas SDM KPU agar siap menghadapi sengketa pemilu.
Sementara Drajat menyampaikan tujuan rakor membentuk jajaran KPU yang andal dalam menghadapi permasalahan dengan penuh keyakinan dan percaya diri. Mellaz mengingatkan agar sejak awal jajaran KPU mengantisipasi potensi masalah dan memahami cara menyelesaikan permasalahan tersebut.
Senada, Parsa berharap jajaran KPU selalu kompak dalam menghadapi permasalahan apa pun serta menjaga soliditas. Sementara Betty mengingatkan kerja berbasis data sebagai pijakan KPU. Dia juga meminta seluruh jajaran KPU dapat merangkum semua data beserta analisa. Terakhir, Wima mengajak semua bekerja dengan prinsip terbuka.
Turut hadir Inspektur Utama Nanang Priyatna, Plt. Kepala Biro AHPS Andi Krisna, Ketua dan Anggota KPU Provinsi Kalimantan Selatan, Tenaga Ahli KPU, serta peserta rakor dari 13 provinsi dan 177 kabupaten/kota yang mengampu Divisi Hukum dan Pengawasan.(*)