spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
BerandaPojok SahabatSyair Aku Berhaji Gubahan Alm Habib Muhsin Bilfaqih

Syair Aku Berhaji Gubahan Alm Habib Muhsin Bilfaqih

Syair Aku Berhaji – Alm Habib Muhsin Bilfaqih

1. Bismillah asal kata pembuka
Tuhan pengasih sumbernya berkah
Sifat penyayang selalu terbuka
Inilah gambaran Tuhannya kita

2. Alhamdulillah syukur terpuji
Allah perkenan Aku berhaji
Walau tak cukup harta dan gaji
Rahmat Allah sungguh tersaji

3. Inilah perjalanan yang mahal harga
Melebihi nilai intan geliga
Hati terharu jiwa berbangga
Aku berhaji untuk yang ketiga

4. Dengan keagungan Tuhan Rabbani
Memilih sahabat punya nurani
Mengundang Aku untuk menemani
Berangkat haji tulus dan murni

5. Ir. Akil nama kecilnya
Kata Wijaya nama sempurnanya
Perawakan sempurna baik akhlaknya
Berbudi luhur kedudukannya

6. Jiwanya tulus karakter sopan
Berkaca mata terlihat tampan
Beruntung wanita jika dapatkan
Seorang Akil pria idaman

7. Persahabatan kami cukuplah lama
Di Kalimantan Timur asal pertama
Kota Tarakan jelas ternama
Itulah kenangan paling utama

8. Saling mengenal hampir satu dasawarsa
Persahabatan terjalin luar biasa
Saling menopang jiwa yang gelisah
Agar damai hati tak susah

9. Manajer perusahaan jiwanya bijak
Manajemen kantor rileks tak sontak
Karyawan bekerja merdeka tak sumpak
Usaha bangkit semuanya kompak

10. Syair kutulis untuk pembaca
Sekedar hiburan bagi pemirsa
Mencari sahabat silahkan berkaca
Agar terbina hidup sentosa

11. Ya Allah Aku terkejut
Aku diajak ke tanah Ibnu Suud
Tunaikan Haji rukun dimaksud
Hati gembira hati tak luput

12. Begitu cepat hari bertukar
Tanggal berangkat turut berputar
Semakin dekat jiwa bergetar
Pingin ke Ka’bah hati tak sabar

13. Ya Allah yang maha God Bless
Aku berangkat semua beres
Biaya mahal bia ONH plus
Aku terharu air mata menetes

14. Garuda terbang membawa kami
Jakarta-Jeddah mengedar bumi
Melintas lautan seolah permadani
Hingga pegunungan tak terlihat lagi

15. Tanah India lewat melintas
Sri Langka, Kolombia juga sepintas
Bombay, Bangladesh terlihat jelas
Jalur ditempuh aman dan tuntas

16. Adam dan Hawa pertama manusia
Awal kejadian beda usia
Lahirkan keturunan Amerika Rusia
Cina Korea Jepang Malaysia

17. Arab, Turki, Iraq dan Iran
Filipina, Tailand juga Pakistan
Sri Langka, India dan Afganistan
Australia, Denmark, Inggris dan Uzbekistan

18. Maroko, Abu Dabi dan Tunisia
Chili, Yunani dan Indonesia
Mongol, Madagaskar juga Andalusia
Turunan Adam tersebar manusia

19. Tak terkecuali semua suku
Kultur budaya dan prilaku
Bahasa dan bangsa bebas dan kaku
Semua sumbernya Adam yang satu

20. Aku berhaji syair teruskan
Kisah yang panjang aku ringkaskan
Sekedar mengenang agar tak riskan
Bagi pembaca tolong resapkan

21. Jeddah tempat miqat makaan
Gunakan ihram putih dipermukaan
Pakaian polos lambang keikhslasan
Inilah pratanda isyarat kematian

22. Inilah umrah menuju Ka’bah
Harus lakukan modalkan tabah
Mulut ditahan jangan gegabah
Mata melirik ketat dijaga

23. Pakaian ihram adalah nasihat
Bagi yang sadar tak kan maksiat
Banyak pelajaran mengandung wasiat
Perbaiki langkah menuju akhirat

24. Aku dan Akil tidur sekamar
Hotel Hilton megah tergambar
Dekat masjid, Ka’bah terhampar
Indahnya ibadah hati berdebar

25. Dalam kamar kami beruntung
Dapatkan teman berasal Bandung
Hati gembira gaul tak canggung
Syukur ya Tuhan Engkau yang Agung

26. Teman yang satu berusia tua
Perawakan sedang umur tujuh tiga
Usia senja bersimbol duda
Pingin menikah inginkan janda

27. Tawaf dan Sa’i rukun umrah
Teman yang tua dikursi roda
Tak kuat berjalan safa marwah
Heranlah kami kok pingin menikah

28. Pak Damirin dimaksud sya’ir
Duda cerdas senyum mengalir
Dambakan wanita ayu dan mahir
Walau janda asalkan tajir

29. Tawaf dan sa’i sudah lewati
Butuh bantuan roda pedati
Tak sanggup jalan lemahlah kaki
Agar sempurna umrah dan haji

30. Kursi roda alternatif utama
Bagi yang tak mampu berjalan lama
Sa’i dan tawaf rukun kelima
Demi berhaji tujuan sempurna

31. Usia lanjut bukan penghalang
Bagi lelaki tengah membujang
Ingin menikah jangan dihalang
Butuh dikasih juga disayang

32. Pak Damirin nama dimaksud
Pensiunan pegawai usia lanjut
Perawakan sedang mulai keriput
Rindukan janda di Cibaduyut

33. Dalam usia semakin senja
Tepatnya umur di tujuh tiga
Terkesan tempramen suka dimanja
Itulah sebabnya ingin menikah

34. Duhai bapak jangan takabbur
Kasihan diri koreksi umur
Gigi rontok mulailah gugur
Persiapkan diri bekal ke kubur

35. Seorang pemuda tampan berakhlak
Pendidikan Al Azhar pilihan mutlak
Menuntun Pak Damirin di atas gerobak
Dialah Faiz nama yang bijak

36. Faiz bermakna adalah kemenangan
Pemuda Indonesia diperantauan
Lahir di Makkah negeri kerajaan
Budinya baik bijak dan sopan

37. Faiz berbakti mendorong kursi
Pak Damirin penumpang inti
Kanan kiri jalan tak henti
Sabar dan tabah sungguh terbukti

38. Asal Madura konon berita
Faiz dimaksud asal cerita
Menetap di Makkah adalah fakta
Semoga syurga yang jadi nyata

39. Pemuda shaleh terlihat jelas
Berpendidikan rajin juga cerdas
Khatamkan Qur’an di usia tiga belas
Pakaian sabar lahirkan ikhlas

40. Kelahiran Jeddah modalkan tabah
Lanjutkan studi di negeri Ka’bah
Hafidz Al Qur’an taat ibadah
Semakin kokoh iman di dada

41. Faiz lanjutkan kuliah di Mesir
Pelajaran bertambah fiqih dan tafsir
Filsafat dan sastra sasaran akhir
Selamat berjuang wahai penyair

42. Kami do’akan dirimu kuat
Dalam menuntut ilmu filsafat
Railah sukses capai derajat
Semoga Nabi memberi syafa’at

43. Kita akhiri berita Damirin
Sang kakek tua yang ingin kawin
Sekedar kisah rileks dan bermain
Agar tak tegang pikiran lain

44. Faiz pemuda berita dipending
Pula Damirin kisah diending
Mari temui sahabat penting
Hari Prianda yang kuat insting

45. Kami sekamar jumlahnya empat
Setiap figur memiliki sifat
Kami yang tiga normal tercatat
Tapi mas Hari jarang di dapat

46. Nama yang komplit Hari Prianda
Pria gempal suka bercanda
Mudah terpancing mudah tergoda
Hancur luluh iman di dada

47. Hari Prianda datang ke Madinah
Maksud ziarah ibadah sempurna
Ke makam Nabi contoh berguna
Agar menjadi suami paripurna

48. Terkesan isyarat terlihat jelas
Mas Hari rindu tampak wis was
Pikir pekerjaan yang belum tuntas
Apalagi sang istri yang lagi cemas

49. Tangisan istri cukup mengusik
Di hati suami yang lagi manasik
Ibarat ke Garut butuh ke Tasik
Hatipun risau tak mungkin asyik

50. Walau mas Hari terkadang bingung
Mengenang istri yang lagi di Bandung
Kami bercanda terus berlangsung
Damaikan hati hilangkan linglung

51. Kontak Istri berulang kali
Dalam semalam maupun hari
Pratanda rindu ketemu istri
Alamat tak tahan nafsu birahi

52. Walaupun berjalan tak bisa cepat
Untuk ibadah rajin dan giat
Hari Prianda sudah tersirat
Haji dan Umrah tujuan niat

53. Perawakan tinggi badan berisi
Mantan binaraga body bergizi
Perut membesar akibat nasi
Pakaian longgar jarang berdasi

54.bPengusaha lokal andalan keluarga
Rumah tangga kecil jumlahnya tiga
Suami istri dan si sulung juga
Semoga sakinah hingga mawaddah

55. Coba renungkan ayyuhal insan
Makna miqat jadi pelajaran
Catatan Mas Hari kita urungkan
Agar bisa disimak beberapa sajian

56. Mari kita fokus pada hal inti
Mencari makna dibalik haji
Cerita kawan di atas jadikan arti
Pelajari saja syair yang tersaji

57. Jika kita akan berhaji
Pelajari dulu makna hakiki
Banyak tersirat arti esensi
Sungguh nikmat terasa di hati

58. Arti miqat adalah tempat
Untuk bersumpah letakkan niat
Pakaian jasmani rontok sesaat
Lahirlah baiat hancur maksiat

59. Pakaian ihram telah di badan
Melingkar ketat di permukaan
Perhatikanlah ayyuhal insan
Persiapan berangkat menuju kematian

60. Tiga panggilan selalu terulang
Suara azan isyarat sembahyang
Pratanda kita dipanggil pulang
Undangan Tuhan bukan sembarang

bersambung…

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Most Popular

Recent Comments