DetailNews.id – Di era baru saat ini, dimana pola hubungan antara pemerintah, perguruan tinggi, institusi, dan lembaga – lembaga yang sudah berubah, serta kebutuhan masyarakat pada umumnya akan transparansi keterbukaan informasi, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) menggelar Rapat Dalam Kantor (RDK) guna meningkatkan kualitas Kehumasan dan Keterbukaan Informasi Publik. Rabu (13/07/2022).
Bertempat di ruang Media Center, Bawaslu Bolaang Mongondow Utara menggelar Rapat Dalam Kantor (RDK) dengan menghadirkan 2 (Dua) narasumber melalui daring yakni Dr. Rosdalina Bukido, M.Hum dan Johnny Alexander Suak, SE. M.Si.
Dr. Rosdalina Bukido, M.Hum memaparkan Humas itu seperti Pers. Mereka memberikan informasi, memberikan kontrol, mendidik masyarakat dan menjembatani kepentingan pemerintah dan masyarakat.
“Informasi yang disajikan kalau kebablasan bisa memperburuk reputasi dan nama baik, menurunkan tingkat kepercayaan publik dan yang paling parah mengakibatkan konflik. Untuk itu dalam pemberian informasi harus benar – benar terkontrol, mendidik dan sesuai kebenaran data”. Ungkap Mem Ros sapaan akrabnya.
Pun demikian diungkapkan Johnny Alexander Suak, S.E. M.Si, saat ini Bawaslu di tengah – tengah masyarakat telah mendapatkan kepercayaan dalam menjalankan tupoksinya, untuk itu publik sangat mengharapkan keterbukaan informasi yang menjadi rujukan dalam tahapan dan kepengawasan pemilu.
“Iya, sangat berharap Humas Bawaslu Bolmut mengelola informasi yang cepat, tepat, faktual dan tervalidasi, ini artinya masyarakat, partai politik dan stakeholder mendapat informasi sesuai dengan haknya”. Kata Johnny.
Johnny menambahkan didalam penyajian berita harus mengambil angle yang menarik bukan seremonial kecuali seremonial itu benar-benar menarik.
Sementara itu, Koordinator Divisi Pencegahan, Hubungan Masyarakat dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Bolmut, Ben Henser Enok, S.E mengungkapkan, saat ini tahapan sudah jalan, kita harus siap, cepat dan tanggap dalam mengelola informasi yang akan di publikasi, tentunya akurasi data, dokumentasi dan memilih angle berita yang menarik dan tepat sehingga apa yang di informasikan oleh Bawaslu benar-benar sampai. Ungkap Eben. (IR)