DetailNews.id – Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) melalui Balai BP2MI Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menggelar Sosialisasi Pendidikan dan Pelatihan sekaligus Seleksi bagi Calon Pekerja Migran Indonesia di Bolaang Mongondow Utara, bertempat di Gedung Wanita, Desa Boroko Timur, Kecamatan Kaidipang. Selasa (09/08/2022).
Sosialisasi Program Speciffied Skill Worker ke Jepang tersebut diselenggarakan atas kerjasama antara BP2MI dan Pemkab Bolmut dengan menggandeng Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Rakyat (LPPR) Indonesia.
Kepala UPT BP2MI Provinsi Sulawesi Utara, Hendra Makalalag, S.IP dalam sambutannya menyampaikan apresiasi setinggi – tingginya kepada Pemkab Bolmut atas upaya dalam mengirim calon pekerja migran asal Bolmut.
“Ini adalah awal yang baik bagi Kabupaten Bolmut, upaya Pemkab yang bersedia untuk mendanai pendidikan dan pelatihan bagi calon pekerja migran asal Bolmut ini patut kita apresiasi,” ungkap Hendra.
“selain itu, saya patut berbangga, mengingat jumlah kuota yang di buka oleh Pemkab saat ini hanya 20 orang, namun pendaftarnya sangat banyak, ada kurang lebih 79 orang. Saya tentu berharap mereka yang nanti tidak lolos seleksi bisa ikut kembali di tahun depan, tentunya sambil berharap Pemkab Bolmut membuka kuota sebesar – besarnya,” jelas Hendra.
“Keuntungan adanya program PMI ini sangat banyak, misalnya bagi PMI yang lolos, pendapatannya kurang lebih ada di angka 20 jutaan, sementara bagi Pemkab akan ada devisa yang masuk di daerah dan berbagai multiplayer effect lainnya,” jelas Makalalag.
Sementara itu, Bupati Drs. Hi. Depri Pontoh dalam sambutannya mengungkapkan keseriusan Pemkab Bolmut untuk menangani masalah pengangguran salah satunya dengan berupaya mempersiapkan para calon pekerja migran asal Bolmut untuk di kirim ke luar negeri.
“ini bentuk upaya Pemkab dalam rangka menanggulangi pengangguran di Bolmut, minimal kita bisa mengurangi beban pemerintah daerah berkaitan dengan permasalahan pengangguran,” ungkap Depri.
Depri menambahkan, “Tahun ini, kami sebelumnya telah menganggarkan untuk kuota 50 orang, hanya saja karena masih adanya refocusing, maka tahun ini kita baru bisa siapkan untuk 20 orang,” jelasnya.
“Insya Allah, untuk tahun depan, kami akan mempersiapkan anggaran untuk 50 hingga 100 orang bagi calon Pekerja Migran Indonesia khusus asal Bolmut, sebagaimana Amanat Undang – Undang Nomor 18 Tahun 2017 Pasal 41 tentang Kewajiban Pemerintah Kabupaten Pada Pekerja Migran Indonesia,” tegas Depri.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bolmut, Abdul Muis Suratinoyo, S.H., M.H ketika di konfirmasi oleh awak media ini mengungkapkan kegiatan tersebut selain Sosialisasi Pendidikan dan Pelatihan juga akan dilanjutkan dengan Seleksi bagi calon PMI.
“Pesertanya saat ini kurang lebih 79 orang, sementara kuota yang tersedia 20 orang, sehingga kita laksanakan seleksi,” jelas Suratinoyo.
Selanjutnya, kegiatan tersebut dilanjutkan dengan penyematan kartu tanda peserta oleh Bupati Drs. Hi. Depri Pontoh dan Kepala Balai BP2MI Sulut Hendra Makalalag, S.IP kepada Novilianti Endjepana dan Irwan Rizaldi Haruna sebagai perwakilan peserta.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Bupati Drs. Hi. Depri Pontoh, Sekda dr. Jusnan C. Mokoginta, Kepala Balai BP2MI Sulut Hendra Makalalag, S.IP, Direktur Lembaga Pendidikan Pelatihan Rakyat Yadi Supriadi, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Bolmut Abdul Muis Suratinoyo, S.H., M.H, Kabag Humas dan Protokol Dr. Saeroji, Ketua Federasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia Samsuddin Olii, S.E, Tim Pakar Bapemperda DPRD Bolmut Imaaduddiyn Guhung, S.Fil.I, Para Staf Disnaker Bolmut serta para peserta. (IR)