DetailNews.id, Manado – Sejumlah Mahasiswa beralmamater hijau terpantau menyapa masyarakat di seputaran Kecamatan Tuminting, Selasa (30/08/2022).
“Selamat siang pak, kami Mahasiswa IAIN Manado, kebetulan sedang melaksanakan PPL di Bawaslu Manado, dan kami diberi mandat untuk mengumpulkan data terkait Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) 2024, boleh saya tanya beberapa hal” Ujar salah satu Mahasiswa tersebut sembari memegang ponsel.
Mereka mengaku bahwa mendapat mandat dari Bawaslu Manado untuk melakukan survei dan turun langsung ke lapangan untuk mengoleksi beberapa data terkait potensi konflik yang timbul dalam pelaksanaan Pemilu 2024 nantinya.
Syachrul Mokodompis, selaku Koordinator staf Pengawasan Bawaslu Manado membenarkan hal tersebut.
“Benar, hari ini adik-adik kami mahasiswa IAIN Manado yang melaksanakan PPL di sekretariat Bawaslu Manado turun ke Kecamatan dalam rangika melaksanakan survey IKP” Ujar pria yang akrab disapa Upit ini
Upit melanjutkan bahwa survey ini digelar di sebelas (11) Kecamatan se Kota Manado, dan perlu diketahui ini bukanlah pertama kalinya dilakukan oleh Bawaslu Manado
“Giat ini akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan sebab kita memerlukan input dari setiap Kecamatan, hal ini juga pernah kami lakukan pada pagelaran Pemilu 2019 silam serta Pemilihan Kepala Daerah 2020, yang kami rilis hasilnya dengan tajuk Indeks Kerawanan Pemilu dan Indeks Kerawanan Pemilihan Kepala Daerah” jelas upit.
Saat ditanyakan apa urgensi dari pelaksanaan survei ini, Upit menyebut bahwa hal ini dimaksudkan untuk melihat input dari masyarakat Kota Manado terkait apa saja potensi gangguan bahkan konflik yang dapat terjadi dalam pagelaran pesta Demokrasi lima tahunan, Pemilu. Hasil input tersebut kemudian menjadi hipotesa bagi Bawaslu Manado dalam menyusun strategi pencegahan.