DetailNews.id, Halut – Pertengkaran di dalam sebuah rumah sering terjadi di tengah masyarakat, namun berbeda dengan kedua pasangan suami istri yang berada di Desa Igobula, Kecamatan Galela Selatan Kabupaten Halmahera Utara, pertengkaran dalam rumah tangga berakhir tragis.
Pasalnya, sang istri pergi meninggalkan rumah untuk mengamankan diri di rumah AA di Desa Soakonora selama 3 hari tak pulang ke rumah. Sehingga, membuat suaminya marah dan kecewa akibat keputusan istri yang meninggalkan rumah saat bertengkar.
Akhirnya, suaminya pun membuat keputusan untuk mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri pakai selang waterpass di rumah milik adik ipar yang dihuninya.
Korban yang diketahui bernama Andi Yoba (21 tahun) ditemukan oleh saksi atas nama Nurdiana Saleh (44 tahun).
Sesuai rilis resmi Polres Halmahera Utara, pertengkaran kedua pasangan suami istri ini terjadi sejak Sabtu (07/08) kemarin, berselang dua hari tepatnya pada hari Senin (09/08/ 2021) amukan korban, menjadikan ibu kandung korban mendatangi rumah tersebut. Sesampai di rumah, ibu korban langsung menegur korban dikarenakan korban mengamuk dengan sebilah parang.
Lanjut, ibu korban pun mencoba menenangkan dan berkata bahwa kalau ada masalah rumah tangga tidak harus seperti ini, namun korban bersikeras dan berkata kepada ibunya agar tidak menghalanginya, disitu korban sempat menyampaikan bahwa ia pergi tidak bakal balik lagi.
Tak mampu membendung amarah korban, ibu korban keluar dari rumah dan memberitahu Ale tetangga rumah korban agar membantu menenangkan korban dan mengamankan parang dari tangan korban, akan tetapi korban keluar dari rumah dan berkata kepada Ale agar tidak ikut campur, karena baginya ini adalah masalah rumah tangganya.
Dari perkataan korban, Ale (tetangga) pun tak berani mendekati korban, beberapa saat kemudian korban kembali masuk ke rumah dan mematikan semua penerangan (lampu), setelah itu ibu korban masuk ke rumah dan menyalakan lampu diruang tamu dan kamar, namun pintu kamar yang ditempati korban dalam keadaan terkunci, sehingga ibu korban beranggapan bahwa korban sudah tertidur.
Alhasil, Selasa,(10/08/2021) pukul 07:30 Wit (pagi) Nurdiana Saleh berkunjung ke rumah saudarinya Fatma Saleh dengan maksud untuk menitip anaknya, disitu Fatma Saleh menyampaikan kepada Nurdiana Saleh agar melihat rumah nya yang dihuni korban, sebab semalam terjadi keributan, disitu saksi bergegas ke rumah tersebut, setiba di rumah saksi masuk dan melihat isi rumah sudah berantakan, selanjutnya saksi mengetuk-ngetuk pintu kamar korban namun tidak di buka.
Saksi berinisiatif mengintip lewat celah pintu kamar, kemudian saksi kaget sebab melihat korban sudah tergantung tak bernyawa, selanjutnya saksi keluar dan memberitahu tetangga-tetangga serta melaporkan ke kantor polisi.
Untuk diketahui, tindakan kepolisian menerima laporan tentang kejadian tersebut kemudian turun di TKP untuk mengamankan, dan keluarga korban menolak melakukan pemeriksaan medis (visum) lalu membuat surat pernyataan penolakan otopsi.
(IS)Â