DetailNews.id – Menghadiri kegiatan Reses Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolsel Dapil II, Kepala Desa (Sangadi) Pakuku Jaya Masnun Laisa, memnyampaikan aspirasi masyrakat yaitu pengaspalan jalan, Rabu (16/2/2022), di Desa Nunuka Raya, Kecamatan Tomini.
“Jalan merupakan akses utama untuk menunjang perekonomian masyarakat. kami menginginkan jalan Tilemba yang terletak di dusun dua gunung Desa Pakuku Jaya kiranya bisa dilakukan pengaspalan. Bukan hanya masyarakat setempat yang memanfaatkan tempat itu, namun masyarakat Desa Milangodaa Barat juga kebanyakan melaului jalan tersebut. Ditempat itu sekarang sudah tiga titik jalan yang sudah terbuka, jadi tinggal pengecoran atau pengaspalan itu yang menjadi permintaan masyarakat,” kata Masnun Laisa.
Suasana Pelaksanaan Reses
Selain itu, Ia juga mengusulkan kiranya di Desa Pakuku Jaya bisa dibuatkan penangkal ombak dikarenakan penduduk Desa Pakuku Jaya banyak yang rumahnya berdekatan dengan laut.
Terakhir ia mengusulkan pembuatan saluran air. “Kemarin itu sudah ada penggalian yang dilakukan, tapi realisasinya untuk pembuatan selokan belum ada, jadi ketika musim ujan airnya otomatis masuk ke rumah warga,” imbuhnya.
Sementara itu, Menanggapi aspirasi masyarakat Kecamatan Tomini, Ketua Komisi II DPRD Bolsel Zulkarnain Kamaru, menyampaikan apa yang menjadi asprirasi masyarakat belum sepenuhnya bisa dipenuhi. Karena kita diperhadapkan dengan situasi yang sangat menyedihkan yaitu Pandemi Covid-19.
Perlu diketahui, APBD Bolsel di Tahun 2022 kurang lebih 500 Miliar. APBD sudah ada porsi yang namanya mandatory spending yang bersifat wajib sebagai penyelenggara pemerintahan untuk mengalokasikan anggaran untuk Pendidikan 20%, Kesehatan 10%, APIP 1% dan Inprastruktur 45%.
Ketua Komisi II DPRD Bolsel Zulkarnain Kamaru menanggapi aspirasi yang disampaikan masyarakat
Tak hanya itu, Ketua Banggar DPRD menjelaskan DAU tahun ini terpangkas 77 Miliar. Ini pergeseran yang sangat signifikan. DAK yang di Dinas PU yang setiap tahun berkisar di 50-60 Miliar itu terpangkas sehingga APBD Bolsel kurang lebih hampir 200 Miliar terpangkas.
“Tidak bisa dipungkiri apa yang menjadi keinginan bapak ibu sekalian itulah yang menjadi keinginan kita dan harapan bapak ibu juga adalah harapan kami,” ungkap Zulkarnain Kamaru.
Selain itu, Kamaru menyatakan aspirasi yang disampaiakan para Sangadi dan masyarakat akan di paripurnakan dan akan dijadikan pokok-pokok pikiran dari anggota DPR yang kemudian akan disampaikan ke dinas terkait.
“Pada prinsipnya semua aspirasi dan keluhan bapak ibu masyarakat semuanya akan dikawal,” tutup ZK sapaan akrabnya.
Diketahui, Reses tersebut dihadiri Camat Tomini Abidin Patilima, Wakil Ketua DPRD Bolsel Hartina Badu, jajaran anggota DPRD, diantaranya; Harson Mooduto, Nelly Kasiardja, Jelfi Djauhari dan Obin Pakaya serta Sangadi se-Kecmatan Tomini.
(TD)